Water heater menjadi salah satu perangkat penting di kamar mandi, terutama bagi kamu yang ingin menikmati air hangat saat mandi. Adapun pemasangan water heater yang tepat akan memastikan keamanan dan efisiensi penggunaan. Artikel ini akan membahas langkah-langkah instalasi water heater, khususnya jenis listrik, serta merek terkenal seperti Ariston yang telah terpasang di ratusan rumah dan instansi se-Indonesia.
Jenis Water Heater
Sebelum membahas lebih lanjut tentang instalasi, penting untuk mengetahui jenis-jenis water heater yang tersedia di pasaran:
Water Heater Listrik
Water heater listrik menggunakan energi listrik untuk memanaskan air dan cocok untuk rumah dengan daya listrik yang memadai. Pemanas air ini terpasang di mana saja, di ruangan sempit sekalipun.
Meskipun water heater tersebut terpasang di lantai 1, kamu tetap bisa merasakan mandi air hangat dengan nyaman di lantai yang berbeda.
Water Heater Gas
Gas water heater menggunakan gas LPG atau gas alam sebagai sumber pemanas. Pemanas air ini mampu memanaskan air dengan cepat sehingga bisa langsung menggunakan air hangatnya tanpa menunggu lama.
Water Heater Tenaga Surya
Apabila kamu mencari pemanas air yang hemat listrik, kamu bisa memasang water heater tenaga surya. Pasalnya, water heater tenaga surya (solar water heater) memanfaatkan energi matahari untuk memanaskan air sehingga lebih ramah lingkungan.
Water Heater Heat Pump
Menggunakan teknologi pompa panas untuk memanaskan air dengan efisiensi tinggi. Heat pump water heater Ariston terdiri dari heat pump komersial dan juga heat pump kolam renang.
Heat pump komersial Ariston dapat memenuhi kebutuhan air hangat keluarga, seperti mandi, mencuci piring, baju, dan lainnya. Sedangkan heat pump kolam renang Ariston, berfungsi untuk memanaskan dan menjaga suhu air kolam tetap hangat.
Dari keempat jenis tersebut, water heater listrik menjadi pilihan populer karena instalasinya yang lebih sederhana dan aman.
Keunggulan Water Heater Ariston
Ariston merupakan merek pemanas air yang terkenal akan performanya yang andal dan desain unit yang minimalis. Berikut ini adalah beberapa keunggulan Ariston water heater :
- Desain modern dan elegan, cocok untuk berbagai desain kamar mandi.
- Hemat energi, dengan teknologi pemanasan yang efisien.
- Keamanan tinggi, dilengkapi fitur pengaman untuk mencegah korsleting listrik dan kebocoran air.
- Mudah dalam instalasi, sehingga bisa dipasang oleh teknisi atau sendiri dengan mengikuti panduan.
Persiapan Sebelum Pemasangan Water Heater
Sebelum memulai instalasi, pastikan kamu sudah menyiapkan beberapa hal berikut:
Tentukan Lokasi Pemasangan
Pilih lokasi yang strategis di kamar mandi agar air panas bisa mengalir dengan optimal. Pastikan air hangat dapat dijangkau di seluruh ruangan yang membutuhkan air hangat (sesuai kebutuhan).
Pastikan Daya Listrik Mencukupi
Jika menggunakan water heater listrik, pastikan daya listrik rumah cukup untuk menghindari mati listrik saat pemakaian.
Periksa Instalasi Pipa Air
Pastikan instalasi pipa air sudah siap dan tidak ada kebocoran. Sebelum memasang water heater, pastikan sudah tersedia jalur air panas dan air dingin.
Siapkan Alat dan Bahan
Termasuk bor, obeng, kunci inggris, sekrup, pipa, dan selotip tahan air. Daripada ribet mikirin instalasi dan persiapannya, hubungi teknisi Indotech, Distributor Ariston Terbaik di Indonesia. Kamu hanya perlu duduk manis, water heater pun terpasang dengan baik.
Langkah-Langkah Pemasangan Water Heater Listrik
Berikut adalah langkah-langkah pemasangan water heater listrik yang bisa kamu ikuti:
1. Memasang Bracket atau Penyangga
Water heater harus terpasang pada dinding yang kokoh agar tidak mudah jatuh. Jika menggunakan water heater Ariston, biasanya sudah termasuk bracket bawaan.
- Tandai titik pemasangan di dinding.
- Gunakan bor untuk membuat lubang pada dinding.
- Pasang bracket dengan sekrup dan pastikan kuat.
2. Memasang Unit Water Heater
Setelah bracket terpasang, langkah berikutnya adalah meletakkan unit water heater pada bracket.
- Pastikan posisi unit sejajar dan stabil.
- Kencangkan sekrup pengaman agar unit tidak goyah.
3. Menyambungkan Instalasi Pipa Air
Instalasi pipa air harus dilakukan dengan hati-hati agar tidak terjadi kebocoran.
- Sambungkan pipa air dingin ke saluran masuk water heater.
- Sambungkan pipa air panas dari water heater ke pipa yang menuju shower atau keran kamar mandi.
- Gunakan selotip tahan air pada ulir pipa untuk mencegah kebocoran.
4. Menyambungkan Instalasi Listrik
Langkah ini harus dilakukan dengan hati-hati untuk menghindari korsleting listrik.
- Pastikan kabel listrik dalam kondisi baik dan sesuai dengan daya water heater.
- Hubungkan kabel water heater ke sumber listrik melalui saklar khusus.
- Gunakan grounding untuk keamanan tambahan.
5. Pengujian Water Heater
Setelah semua instalasi selesai, saatnya menguji apakah water heater berfungsi dengan baik.
- Buka kran air panas dan pastikan aliran air mengalir lancar.
- Nyalakan water heater dan tunggu beberapa menit.
- Cek apakah air sudah mulai hangat.
Jika semua berjalan dengan baik, berarti instalasi berhasil dan kamu bisa menikmati air panas kapan saja.
Hal yang Perlu Diperhatikan Ketika Memasang Water Heater di Satu Tempat
Jika kediaman atau rumah terdiri dari lebih dari satu lantai, apakah harus memasang water heater sejumlah lantai tersebut? Tentu tidak, ya. Kamu masih bisa merasakan segarnya mandi air hangat meskipun berada di kamar mandi lantai 2 sedangkan water heater berada di lantai 1. Namun, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan ketika ingin memasang water heater dan distribusi air hangatnya yaitu :
Ketinggian dan Tekanan
Air panas yang berasal dari water heater harus bisa mengalir ke kamar mandi di lantai 2 dengan tekanan yang cukup. Apabila jarak ketinggian antara water heater dan kamar mandi terlalu jauh, maka tekanan air bisa saja tidak cukup untuk mengalirkan air panas dengan lancar. Jadi, pastikan bahwa tekanan air bisa mengalirkan air ke segala penjuru termasuk berbeda lantai.
Pipa dan Isolasi
Pipa yang digunakan untuk mengalirkan air panas dari water heater ke kamar mandi harus dirancang dapat menahan tekanan dan suhu tinggi. Selain itu, pipa juga harus diisolasi dengan baik untuk mencegah kehilangan panas selama dialirkan ke ruangan yang membutuhkan.
Konsumsi Energi
Semakin jauh jarak antara water heater dan kamar mandi, semakin besar energi yang dibutuhkan untuk memanaskan air dan mengalirkannya ke kamar mandi. Ini bisa berpengaruh pada tagihan listrik atau gas.
Dalam beberapa kasus, mungkin lebih efisien untuk memasang water heater di dekat kamar mandi atau bahkan di dalam kamar mandi itu sendiri, tergantung pada desain bangunan dan kebutuhan spesifik.
Perawatan Water Heater Agar Awet
Agar water heater tetap awet dan berfungsi dengan baik, lakukan perawatan rutin berikut:
Bersihkan Elemen Pemanas Secara Berkala
Endapan kotoran dapat mengurangi efisiensi pemanasan.
Periksa Instalasi Listrik dan Pipa Air
Pastikan tidak ada kabel atau pipa yang rusak.
Gunakan Sesuai Kapasitas
Jangan memaksakan penggunaan water heater melebihi kapasitas yang disarankan.
Matikan Water Heater Jika Tidak Digunakan dalam Jangka Waktu yang Lama
Untuk menghemat listrik dan memperpanjang umur pemakaian.
Kesimpulan
Pemasangan water heater, terutama jenis listrik seperti Ariston, dapat dilakukan dengan mudah asalkan mengikuti prosedur yang benar. Memilih lokasi yang tepat, memastikan instalasi listrik dan pipa air yang baik, serta melakukan perawatan rutin akan membuat perangkat ini lebih awet dan efisien.
Water heater tetap dapat mengalirkan air panas ke berbagai ruangan meskipun berbeda lantai sekalipun. Namun, ada beberapa hal yang harus diperhatikan seperti jarak ketinggian antar ruangan, tekanan air, jalur pipa dan isolasi, serta konsumsi energi. Dengan mengikuti panduan di atas, kamu bisa menikmati mandi air hangat dengan nyaman di kamar mandi kapan saja.
Jadi, jangan ragu untuk memasang water heater Ariston karena bisa digunakan di berbagai kebutuhan dan kondisi. Hubungi kami di sini dan pasang water heater Ariston sekarang juga.